Pengembangan Evaluasi Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling Model CIPP Untuk Guru BK di SMAN Se Kota Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i4.7807Keywords:
evaluasi, model CIPP, layanan Dasar Bimbingan dan Konseling, Guru BKAbstract
Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya kualitas evaluasi dan supervisi layanan dasar bimbingan dan konseling (BK) di tingkat SMA, yang berdampak pada rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan BK. Tujuan penelitian adalah mengembangkan model evaluasi dan supervisi berbasis CIPP yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan mutu layanan BK di SMAN se-Kota Palangka Raya. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Borg & Gall, meliputi studi pendahuluan, pengembangan model, uji coba terbatas dan luas, revisi, serta implementasi. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan model yang dikembangkan memiliki validitas tinggi (skor rata-rata 4,5/5), praktikalitas yang baik (85% Guru BK menyatakan mudah diterapkan), dan efektivitas signifikan (peningkatan kinerja Guru BK hingga 40%). Implikasi penelitian ini adalah model CIPP dapat diadaptasi di berbagai sekolah untuk memperkuat kompetensi Guru BK serta meningkatkan kepuasan siswa terhadap layanan BK. Penelitian selanjutnya disarankan menguji model ini pada jenjang dan wilayah berbeda untuk menguji skalabilitas dan efektivitasnya dalam konteks yang lebih luas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Meltiani Nordianingsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.