Strategi Integratif Manajemen Kurikulum, Keterlibatan Masyarakat, dan Pembiayaan Berkelanjutan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar

Authors

  • Mila Ulfiah Milenia Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Indonesia
  • Mokhamad Amin Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Indonesia
  • Muslim Cahaya Indra Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v6i9.8557

Keywords:

Kurikulum Adaptif, Pemberdayaan Masyarakat, Pembiayaan Mandiri, Pendidikan Dasar

Abstract

Pendidikan dasar merupakan fondasi kualitas sumber daya manusia dalam membangun masa depan bangsa. Namun, tantangan seperti kurikulum yang tidak relevan, kurangnya keterlibatan masyarakat, dan pembiayaan yang tidak berkelanjutan seringkali menghambat peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini mengkaji model integratif yang menyinergikan manajemen kurikulum adaptif, keterlibatan masyarakat berbasis kearifan lokal, dan pembiayaan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar. Metode kualitatif dengan studi multi-situs di 5 SD di Jawa Barat dan Bali menunjukkan bahwa integrasi kurikulum kontekstual (misalnya, modul matematika berbasis pasar tradisional) meningkatkan motivasi belajar sebesar 28%. Partisipasi masyarakat melalui program "Sekolah Orang Tua" mengurangi angka putus sekolah hingga 15%, sementara pembiayaan mandiri dari urban farming menyumbang 22% anggaran operasional. Temuan ini mendukung teori ekosistem pendidikan Bronfenbrenner (1979) tentang pentingnya interkoneksi antar-stakeholder.

Downloads

Published

2025-09-16

How to Cite

Milenia, M. U., Amin, M., & Cahaya Indra , M. (2025). Strategi Integratif Manajemen Kurikulum, Keterlibatan Masyarakat, dan Pembiayaan Berkelanjutan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(9), 4397–4403. https://doi.org/10.59141/japendi.v6i9.8557