Strategi Integratif Manajemen Kurikulum, Keterlibatan Masyarakat, dan Pembiayaan Berkelanjutan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i9.8557Keywords:
Kurikulum Adaptif, Pemberdayaan Masyarakat, Pembiayaan Mandiri, Pendidikan DasarAbstract
Pendidikan dasar merupakan fondasi kualitas sumber daya manusia dalam membangun masa depan bangsa. Namun, tantangan seperti kurikulum yang tidak relevan, kurangnya keterlibatan masyarakat, dan pembiayaan yang tidak berkelanjutan seringkali menghambat peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini mengkaji model integratif yang menyinergikan manajemen kurikulum adaptif, keterlibatan masyarakat berbasis kearifan lokal, dan pembiayaan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar. Metode kualitatif dengan studi multi-situs di 5 SD di Jawa Barat dan Bali menunjukkan bahwa integrasi kurikulum kontekstual (misalnya, modul matematika berbasis pasar tradisional) meningkatkan motivasi belajar sebesar 28%. Partisipasi masyarakat melalui program "Sekolah Orang Tua" mengurangi angka putus sekolah hingga 15%, sementara pembiayaan mandiri dari urban farming menyumbang 22% anggaran operasional. Temuan ini mendukung teori ekosistem pendidikan Bronfenbrenner (1979) tentang pentingnya interkoneksi antar-stakeholder.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mila Ulfiah Milenia, Mokhamad Amin, Muslim Cahaya Indra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.