Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tingkat Keparahan Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Lansia di RS Royal Prima Kota Medan Tahun 2024

Authors

  • Angela Elisabeth Universitas Prima Indonesia, Indonesia
  • Suhartina Suhartina Universitas Prima Indonesia, Indonesia
  • Sri Lestari Ramadhani Nasution Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v6i10.8683

Keywords:

Lansia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan tingkat keparahan Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 pada lansia di RS Royal Prima Kota Medan tahun 2024. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analitik korelasional dan desain potong lintang (cross-sectional). Sampel terdiri dari lansia penderita DM tipe 2 yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60% responden mengalami kelebihan berat badan (overweight dan obesitas), serta 33,3% di antaranya termasuk dalam kategori keparahan berat. Analisis statistik menghasilkan korelasi positif yang kuat dan signifikan antara IMT dan tingkat keparahan DM (r = 0,602; p = 0,000), yang berarti semakin tinggi IMT, semakin berat tingkat keparahan DM yang dialami. Kesimpulannya, obesitas berperan penting dalam memperburuk kondisi klinis lansia dengan DM tipe 2 dan perlu menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan dan pengelolaan penyakit.

Downloads

Published

2025-10-28

How to Cite

Elisabeth, A., Suhartina, S., & Lestari Ramadhani Nasution , S. (2025). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tingkat Keparahan Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Lansia di RS Royal Prima Kota Medan Tahun 2024. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(10), 4634–4645. https://doi.org/10.59141/japendi.v6i10.8683