Evaluasi Efektifitas ERACS dalam Mengurangi Nyeri Pasca Operasi Pada Pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit Sarah Medan
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i12.8912Keywords:
Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS), sectio caesarea, nyeri pasca operasi, mobilisasi, durasi rawat inap, metode konvensionalAbstract
Angka persalinan sectio caesarea (SC) terus meningkat secara global dan nasional. Nyeri pasca operasi SC merupakan masalah yang sering terjadi dan dapat menghambat pemulihan serta kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) dalam mengurangi nyeri pasca operasi dan mempercepat pemulihan pada pasien sectio caesarea. Penelitian dilakukan di RS Sarah Medan dengan menggunakan desain kuantitatif dan pendekatan observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah pasien pasca sectio caesarea yang menjalani metode ERACS dan konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ERACS secara signifikan menurunkan tingkat nyeri (p = 0,035) dan mempercepat waktu mobilisasi (p = 0,001) dibandingkan dengan metode konvensional. Namun, tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam durasi rawat inap antara kedua kelompok (p = 0,153). Temuan ini menunjukkan bahwa metode ERACS dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas pemulihan pasien pasca sectio caesarea. Disarankan agar tenaga kesehatan memberikan edukasi mengenai manfaat ERACS, dan untuk penelitian selanjutnya, perlu dilakukan dengan sampel yang lebih besar serta periode observasi yang lebih panjang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gideon Nadeak, Edlin Nadi, Yolanda Eliza Putri Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.














