Hubungan Usia, Hipertensi dan Riwayat Penyakit Diabetes Melitus Tipe II dengan Kejadian Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) Di Rumah Sakit Royal Prima Medan

Authors

  • Renjiro Howuhowu Telaumbanua PUI Phyto Degenerative & Lifestyle Medicine, Universitas Prima Indonesia
  • Ade Indra Mukti PUI Phyto Degenerative & Lifestyle Medicine, Universitas Prima Indonesia
  • Ermi Girsang PUI Phyto Degenerative & Lifestyle Medicine, Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v6i12.8945

Keywords:

Diabetes Melitus Tipe II, Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), Usia, Hipertensi

Abstract

Istilah Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH merupakan kondisi hiperplasia sel stroma dan sel epitel kelenjar prostat pada laki-laki. BPH adalah masalah kesehatan yang biasa dijumpai pada 1 dari 3 pria pada usia lebih dari 50 tahun.Laki-laki yang mengalami BPH biasanya akan mengalami gejala LUTS atau Lower Urinary Tract Syndrome dimana muncul dorongan ingin berkemih secara tiba-tiba,sering buang air kecil pada malam hari,dan ketika sudah berkemih masih merasa kandung kemih belum kosong sepenuhnya,dimana gejala ini akan mengganggu produkvitas orang yang mengalaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Usia, Riwayat Hipertensi Dan Diabetes Melitus Tipe II terhadap kejadian Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) Di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu penelitian yang dilakukan secara pada satu waktu dan mengumpulkan data secara simultan yang digunakan untuk mencari hubungan antara variabel independen (Usia, Hipertensi, DM Tipe II) dengan variabel dependen (BPH). Penyajian data meliputi analisis multivariat,bivariat (Chi-square) dan multivariat (Logistic regression). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas pasien BPH berada pada kelompok usia 51–60 tahun sebanyak 29 (46%) orang dan 61–70 tahun sebanyak 22 (34,9%) orang (p=0,000), pasien BPH yang memiliki riwayat hipertensi sebanyak 45 (71,4%) orang (p=0,023), sedangkan pasien BPH dengan riwayat DM tipe II sebanyak 38 (60,3 %) orang (p=0,03).Melalui hasil analisis multivariat didapatkan nilai Odds Ratio (OR) pada masing-masing variabel independen (Usia,Hipertensi,Diabetes Melitus Tipe II) adalah OR = (1,6; 2,8; 2,5) yang menujukan bahwa dengan adanya ketiga variabel tersebut akan meningkatkan peluang laki-laki mengalami BPH

Downloads

Published

2025-12-12

How to Cite

Telaumbanua, R. H., Mukti, A. I., & Girsang, E. (2025). Hubungan Usia, Hipertensi dan Riwayat Penyakit Diabetes Melitus Tipe II dengan Kejadian Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) Di Rumah Sakit Royal Prima Medan . Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(12), 5367–5374. https://doi.org/10.59141/japendi.v6i12.8945