Eksposisi Splagchnizomai Dalam Matius 14:13–21 Sebagai Fondasi Kepemimpinan Gereja Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v6i12.8948Keywords:
Splagchnizomai, Matius 14:13–21, belas kasih, kepemimpinan gereja, koinoniaAbstract
Artikel ini mengkaji konsep splagchnizomai dalam Matius 14:13–21 sebagai fondasi teologis bagi pembaruan model kepemimpinan gereja kontemporer. Melalui pendekatan teologi praktis dan analisis naratif terhadap struktur perikop, penelitian ini menunjukkan bahwa splagchnizomai bukan sekadar ungkapan emosional, tetapi dinamika belas kasih ilahi yang berakar pada relasi Yesus dengan Bapa dan selalu bergerak menuju tindakan pemulihan. Narasi pemberian makan lima ribu orang memperlihatkan tiga gerakan utama dalam spiritualitas kepemimpinan Yesus: melihat kebutuhan, tergerak oleh belas kasih, dan bertindak secara memulihkan. Tindakan-tindakan tersebut menghasilkan pola kepemimpinan yang menata komunitas, memeriksa sumber daya secara realistis, menghidupkan ketergantungan kepada Allah melalui syukur, serta melibatkan murid sebagai partisipan dalam karya pemeliharaan Allah. Hasil penelitian menegaskan bahwa splagchnizomai memiliki daya rekonstruktif terhadap relasi antara kasih, koinonia, restorasi, dan kepemimpinan partisipatif. Dengan demikian, konsep ini memberikan landasan teologis bagi gereja untuk mengembangkan gaya kepemimpinan yang empatik, strategis, dan transformatif, serta relevan bagi dinamika pelayanan gereja di masa kini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Susy Tan, Agustina Natalis, I Gde Iwan Afredenny

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.














