Pola Pemilihan Bahasa Kelompok Masyarakat Madura Pendatang Di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo: Kajian Etnososiolinguistik

Authors

  • Nanda Lestari Pasca Sarjana Universitas Negeri Surabaya
  • Udjang Pairin Pasca Sarjana Universitas Negeri Surabaya
  • Mulyono Mulyono Pasca Sarjana Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v5i9.3314

Keywords:

Kode Bahasa, Pola Pemilihan Bahasa, Etnososiolinguistik

Abstract

Munculnya variasi bahasa di tengah masyarakat multi etnis mengharuskan penuturnya mampu menentukan pilihan variasi bahasa yang digunakan dalam kegiatan komunikasi, agar kegiatan komunikasi dapat berjalan dengan lebih komunikatif. Dalam penelitian ini juga dibahas tentang pemilihan variasi bahasa yang menghasilkan pola pemilihan bahasa tertentu dalam masyarakat multi etnis, yaitu pada masyarakat Madura pendatang yang hidup di lingkungan Jawa Tengger. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pemilihan bahasa pada kelompok masyarakat Madura pendatang di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang menggambarkan pola pemilihan bahasa yang terdapat dalam tiga ranah komunikasi, yaitu pada ranah keluarga, pergaulan, dan pekerjaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik observasi, wawancara, dan kuisioner. Model analisis yang digunakan adalah etnometodologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada ranah keluarga pola pemilihan bahasa yang dominan digunakan adalah BM-BM, namun kode BJT-BJT juga masih sering muncul ketika subjek penelitian berkomunikasi dengan G3 dan generasi selanjutnya. (2) pada ranah pergaulan muncul dua pola pemilihan bahasa yaitu BM-BM dan BJT-BJT. Penggunaan BJT pada ranah pergaulan merupakan bentuk penyesuaian terhadap lawan tutur yang merupakan masyarakat asli suku Jawa Tengger. (3) pada ranah pekerjaan pola bahasa yang dominan digunakan adalah BI-BI, hal ini karena BI sebagai bahasa Nasional dianggap lebih tepat digunakan karena akan lebih mudah dimengerti oleh siapapun lawan  tuturnya, yang tidak menutup kemungkinan akan berasal dari berbagai etnis. Kode BM juga masih sering kali muncul sebagai penunjuk identitas bahwa antara penutur dan mitra tutur berasal dari etnis yang sama, yaitu etnis Madura.

Downloads

Published

2024-09-20

How to Cite

Lestari, N., Pairin, U. ., & Mulyono, M. (2024). Pola Pemilihan Bahasa Kelompok Masyarakat Madura Pendatang Di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo: Kajian Etnososiolinguistik. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(9), 701–716. https://doi.org/10.59141/japendi.v5i9.3314