Peranan Empati Sebagai Mediator dalam Hubungan Antara Burnout dan Self-Efficacy pada Guru Sekolah Dasar di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v5i11.5912Keywords:
empati, burnout, self-efficacy, guru SDAbstract
Guru saat ini tengah menghadapi transisi sistem pembelajaran online ke pembelajaran tatap muka. Hal ini tentunya membuat guru mengalami stres yang menumpuk sehingga berpotensi besar untuk burnout. Teachers’ burnout adalah respon berkepanjangan terhadap stres emosional di tempat kerja. Situasi ini pada akhirnya akan berdampak negatif kepada teachers’ self-efficacy, yaitu menurunnya keyakinan seseorang terhadap kemampuannya sendiri. Sementara teachers’ self-efficacy memiliki hubungan positif terhadap teachers’ empathy, dimana teachers’ empathy adalah kemampuan seseorang untuk merasakan apa yang orang lain rasakan. Hal inilah yang mendasari peneliti memilih teachers’ empathy sebagai mediator terhadap hubungan antara teachers’ burnout dan teachers’ self-efficacy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi dan non eksperimen dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 121 guru Sekolah Dasar di Jakarta, berusia 21-55 tahun, dan mengajar kelas 1-6 SD. Self-Efficacy Scale digunakan untuk mengukur tingkat self-efficacy guru, kemudian Manual Burnout Assessment Tool (BAT) untuk mengukur teacher burnout, sementara The Basic Empathy Scale in Adults (BES-A) dipakai untuk mengukur empati guru. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tiga temuan, yaitu terdapat hubungan yang negatif antara burnout kepada self-efficay guru sekolah dasar di Jakarta (β = -0,3216, p = 0,0035), kemudian burnout dapat berpengaruh negatif kepada empathy pada guru sekolah dasar di Jakarta (β = -0,377, p = 0,0032), dan yang terakhir empati berperan sebagai mediator antara burnout dan self-efficacy pada guru sekolah dasar di Jakarta (β = -0,0013, p = 0,9411).
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ineke Putri Margaretha, Riana Sahrani, Pamela Hendra Heng
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.