Pembelajaran Bahasa Jerman pada Mahasiswa Disabilitas Netra melalui Audiobook Cerita Jerman

Authors

  • Adam Firdyansyah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Novia Anjani Dewi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Irma Permatawati Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/japendi.v5i11.6285

Keywords:

mahasiswa disabilitas netra, bahasa Jerman, audiobook, inklusivitas

Abstract

Tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa disabilitas netra dalam mempelajari bahasa Jerman saat ini adalah kurangnya media pembelajaran yang mendukung. Untuk memberikan solusi atas masalah ini, diperlukan adanya eksplorasi media yang efektif sehingga audiobook dipilih sebagai media pembelajaran inklusif yang sesuai dengan akses kebutuhannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus kualitatif terhadap mahasiswa disabilitas netra di Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan berbagai hambatan yang mahasiswa disabilitas netra alami, seperti keterbatasan sumber belajar yang aksesibel, kesulitan dalam menghadapi pembelajaran dan ujian berbasis visual. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa audiobook ini tidak hanya meningkatkan perbendaharaan kosakata dan pelafalan bahasa Jerman, tetapi juga menumbuhkan ketertarikan terhadap sastra Jerman. Hasil penelitian ini ditujukan untuk memberikan kontribusi dalam advokasi peningkatan akses dan inklusivitas di pendidikan tinggi, mendukung kemandirian dan keterlibatan mahasiswa disabilitas netra dalam mempelajari bahasa asing. Manfaat dari penelitian ini juga terbukti signifikan dalam mendukung pemahaman bahasa Jerman mahasiswa disabilitas netra tersebut, yang terdiri dari tiga poin utama yaitu memudahkan aksesibilitas, meningkatkan kemampuan bahasa, dan menambah literasi sastra.

Downloads

Published

2024-11-25

How to Cite

Firdyansyah, A., Anjani Dewi, N., & Permatawati, I. (2024). Pembelajaran Bahasa Jerman pada Mahasiswa Disabilitas Netra melalui Audiobook Cerita Jerman. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(11), 1467–1478. https://doi.org/10.59141/japendi.v5i11.6285