Pengaruh Permasalahan Broken Home Terhadap Self-Esteem dan Motivasi Belajar Siswa di SMP Muhammadiyah Rongkop
DOI:
https://doi.org/10.59141/japendi.v4i12.2547Keywords:
broken home, self-esteem, motivasi belajarAbstract
Belajar merupakan kegiatan yang mutlak dilakukan oleh seorang pelajar. Proses belajar yang baik harus mempunyai dasar rasa kepercayaan dan motivasi yang tinggi dari dalam diri sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti tentang pengaruh broken home terhadap self-esteem dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan kuisioner dan wawancara. Peneliti mengumpulkan data dari siswa SMP Muhammadiyah Rongkop khususnya di kelas IX. Peneliti mengumpulkan 30 respon dari kuisioner dengan cara mendistribusikan kuisioner melalui Google Form. Kemudian, peneliti melakukan wawancara terhadap lima siswa yang sudah dipilih dengan kategori hasil yang paling signifikan menunjukkan adanya pengaruh negative dari broken home. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa broken home memberi pengaruh negative terhadap peserta. Broken home membuat tingkat self-esteem siswa menjadi rendah sehingga menyebabkan hilangnya rasa kepercayaan diri. Broken home juga membuat tingkat motivasi belajar siswa menjadi rendah dan menyebabkan siswa menjadi malas untuk belajar tanpa adanya dukungan dari orangtua maupun anggota keluarga lainnya. Permasalahan tersebut timbul karena tidak adanya keharmonisan keluarga yang membantu menstimulasi rasa percaya diri dan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, peneliti berharap siswa dapat belajar nyaman di sekolah dengan adanya bimbingan dan dukungan dari pihak orangtua dan juga guru. Maka dari itu, siswa diharapkan akan mendapat hasil belajar siswa memuaskan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dwi Nuryani, Syafi’i Syafi’i, Bambang Susanto, Awik Hidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.